![]() perusahaan, maka kuncinya terletak pada kemampuan yang berlainan diantara perusahaan-
perusahaan yang bersangkutan untuk menanggulanginya.
Menurut Porter (1985), ada dua hal yang mendasari strategi bersaing adalah daya tarik
industri untuk mendapatkan kemampuan laba jangka panjang dan posisi bersaing relative dalam
industrinya entah itu dalam negara
maupun luar negara
bidang produksi maupun jasa, aturan
persaingan dicakup didalam lima kekuatan bersaing antara lain: masuknya pesaing baru,
ancaman
dari produk pengganti (subtitusi), kekuatan penawaran (tawar-menawar) pembelian,
kekuatan penawaran pemasok, dan persaingan diantara pesaing
pesaing yang ada. Lima
kekuatan tersebut ditujukan pada gambar ini:
Gambar 2.1 Kelima Kekuatan Bersaing Yang Menentukan Kemampuan Laba Industri
Sumber: Michael E. Porter (1994,p5)
|