Start Back Next End
  
18
2.
Intentional Smoothing (Perataan yang Disengaja)
Biasanya dihubungkan dengan tindakan manajemen. Dapat dikatakan
bahwa intentional smoothing
berkenaan dengan situasi dimana
rangkaian laba yang dilaporkan dipengaruhi oleh tindakan
manajemen. Intentional smoothing
dapat diklasifikasikan menjadi
dua, yaitu:
a.
Real Smoothing
Merupakan usaha yang diambil oleh manajemen dalam merespon
perubahan kondisi ekonomi. Dapat juga berarti suatu transaksi
yang sesungguhnya untuk dilakukan atau tidak dilakukan
berdasarkan pengaruh perataan pada laba. Perataan ini
menyangkut pemilihan waktu kejadian transaksi riil untuk
mencapai sasaran perataan.
b.
Artificial Smoothing
Merupakan suatu usaha yang disengaja untuk mengurangi
variabilitas aliran laba secara artificial. Perataan laba ini
menerapkan prosedur akuntansi untuk memindahkan biaya dan
pendapatan dari satu periode ke periode tertentu. Dengan kata lain,
artificial smoothing
dicapai dengan menggunakan kebebasan
memilih prosedur akuntansi yang memperbolehkan perubahan
cost dan revenue dari suatu periode akuntansi.
Berbagai teknik yang dilakukan dalam perataan laba,
diantaranya
adalah menurut Sugiarto (2003):
1.
Perataan melalui waktu terjadinya transaksi atau pengakuan transaksi.
Pihak manajemen dapat menentukan atau mengendalikan waktu
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter