Start Back Next End
  
30
2.5.1
Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham
Debt to equity ratio
adalah suatu rasio keuangan yang mengindikasikan
proporsi hubungan (relativitas) antara hutang dan ekuitas yang digunakan untuk
membiayai aset perusahaan.
Semakin tinggi debt to equity ratio
menunjukkan tingginya ketergantungan
pemodalan perusahaan terhadap pihak luar sehingga beban perusahaan juga semakin
berat. Tentunya hal ini akan mengurangi hak pemegang saham (dalam bentuk
deviden). Tingginya debt to equity ratio akan mempengaruhi minat investor terhadap
saham perusahaan tertentu, karena investor lebih tertarik pada perusahaan yang tidak
menanggung terlalu banyak beban hutang. Keadaan ini diperkirakan akan
berpengaruh terhadap return saham.
Selain
itu, penelitian yang dilakukan oleh Susilowati (2011) tentang reaksi
signal rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas terhadap return
saham pada sektor
perbankan.
Hasil
penelitian
menunjukkan Debt
to equity ratio
berpengaruh
signifikan terhadap return saham.
Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai
berikut:
Ha1
: Debt to equity ratio memiliki pengaruh terhadap return saham.
2.5.2
Pengaruh Debt to Total Assets terhadap Return Saham
Fahmi (2011:127) Debt to total assets disebut juga sebagai rasio yang melihat
perbandingan utang perusahaan, yaitu diperoleh dari perbandingan total utang dibagi
dengan total aset.
Debt to total assets
ini memperlihatkan proporsi antara kewajiban yang
dimiliki dan seluruh kekayaan
yang dimiliki. Semakin
tinggi hasil persentasenya
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter