Start Back Next End
  
34
2.2
Penelitian Terdahulu
Dalam penelitian Delvita Dita Putri Anggrayni (2011) yang berjudul
Analisis Kinerja Perbankan yang Mengadopsi Standar Pelapoan Internasional
(IFRS) Berdasarkan Harga Saham, Laba Per Saham, dan Kapitalisasi Pasar
menyatakan bahwa kinerja keuangan perbankan yang telah mengadopsi IFRS
relatif lebih baik daripada yang belum mengadopsi IFRS.
Dalam penelitian
Pawel Punda (2011) yang berjudul The Impact Of
International Financial Reporting Standard (IFRS) Adoption On Key
Financial Ratios –
Evidence From The UK
menyatakan bahwa UK
GAAP
dan IFRS sangat serupa dalam banyak hal, namun terdapat banyak perbedaan
yang signifikan pada angka-angka akuntansi sehingga berdampak pada rasio-
rasio keuangan. Semua rasio
profitabilitas
meningkat secara substansial
setelah transisi sedangkan rasio likuiditas kurang signifikan, tapi masih cukup
meningkat secara substansial.
Dalam penelitian Emanuela (2012) yang berjudul Analisis Penerapan
PSAK 50 dan 55 (Revisi 2006) Atas Impairment Piutang pada Perusahaan
Multifinance menyatakan bahwa penurunan beban cadangan penurunan
piutang dari tahun 2009 ke 2010 memberikan dampak pada kenaikan
persentase laba bersih perusahaan namun bukan merupakan penyebab satu-
satunya dari kenaikan laba bersih karena terdapat beberapa faktor lainnya
yang menjadi penunjang kenaikan laba bersih perusahaan.
Dalam penelitian Muhammad Evan Secarian (2012) yang berjudul
Evaluasi Penerapan PSAK 55 Mengenai Instrumen Keuangan : Pengakuan
dan Pengukuran pada Penurunan Nilai dan Tidak Tertagihnya Aset
Keuangan, Perlakuan Akuntansi, dan Nilai Perusahaan (Studi Kasus pada PT.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter