42
keberadaan komite audit dapaat meminimalisasi penghindaran pajak karena dapat
memberikan suatu pandangan tentang masalah akuntansi, laporan keuangan dan
penjelasannya, sistem pengawasan internal serta auditor independen.
Berdasarkan perannya tersebut, komite audit membantu dewan komisaris
agar tidak terjadi asimetri informasi dengan melakukan pengawasan serta
memberikan rekomendasi kepada manajemen dan dewan komisaris terhadap
pengendalian yang telah berjalan. Dengan adanya pengawasan yang dilakukan oleh
komite audit maka manajemen akan menghasilkan suatu informasi yang berkualitas
dan dapat melakukan pengendalian untuk meminimalisir terjadinya konflik
kepentingan di perusahaan yang salah satunya adalah berupa tindakan pajak secara
agresif
Berdasarkan paparan diatas, maka hipotesis
alternatif
yang terbentuk dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
Ha2 : Komite audit berpengaruh signifikan terhadap tindakan pajak agresif.
2.6.2.3 Pengaruh Investor Institusional terhadap Tindakan Pajak Agresif
Kepemilikan Institusional merupakan kepemilikan saham perusahaan yang
mayoritas dimiliki oleh institusi atau lembaga (perusahaan asuransi, bank,
perusahaan investasi, asset management dan kepemilikan institusi lain). Kepemilikan
institusional merupakan pemegang saham terbesar sehingga merupakan sarana untuk
memonitor manajemen (Djakman dan Machmud (2008) dalam Anggraini (2011)).
Kepemilikan Institusional memiliki arti penting dalam perusahaan, keberadaan
mereka dianggap mampu menjadi mekanisme monitoring yang efektif dalam setiap
keputusan yang diambil oleh manajer. Hal ini karena investor institusional terlibat
dalam pengambilan keputusan maupun tindakan yang strategis sehingga tidak mudah
percaya terhadap tindakan manipulasi laba.
|