![]() 27
a.
Tepung: Pada umumnya tepung terigu merupakan tepung yang paling sering
digunakan untuk membuat roti, karena kandungan proteinnya cukup tinggi.
Saat diadoni, protein akan berubah menjadi gluten yang kemudian akan
memberi tekstur yang bagus pada roti. Jadi, makin tinggi proteinnya, makin
bagus pula roti yang dihasilkan. Tapi tak jarang pula, untuk mendapatkan roti
yang lembut, banyak para baker mencampurkannya dengan tepung terigu
yang proteinnya sedang.
b.
Ragi: Bahan pengembang yang paling popular untuk roti ini, ada 3 jenis
yakni :
Ragi basah, aromanya lebih tajam sehingga roti yang dihasilkan lebih
khas baunya, namun penggunaannya kurang pas.
Ragi kering, begitu juga dengan ragi jenis ini, pemakaiannya cukup
ribet karena harus dimasukkan kedalam air dulu.
Ragi instan, jauh lebih praktis dan penggunaannya cukup mudah
karena tinggal diaduk dalam adonan.
c.
Gula: Adonan produk bakeri
yang menggunakan ragi, harus menggunakan
gula. Mengapa ? Karena gula berfungsi mengaktifkan ragi. Tidak hanya itu
saja, gula juga membuat warna produk yang dihasilkan
lebih cokelat. Jenis
gula yang bisa digunakan, ada gula pasir, brown sugar, madu atau sirup gula.
d.
Garam: Dalam penggunaanya yang sedikit, penambahan garam pada adonan
sangat besar fungsinya selain memberi rasa asin. Saat memasukkan garam,
sebaiknya jangan dicampur dengan ragi karena akan menghambat kerja ragi.
|