31
Menurut Schiffman dan Kanuk
(2008)
Pengambilan keputusan pelanggan
didasari atas
apa yang dibeli pelanggan, alasan membeli, waktu pembelian, tempat
pelanggan melakukan pembelian, frekuensi pembelian, frekuensi penggunaan produk
yang dibeli, evaluasi produk setelah pembelian dan akibat yang dihasilkan dari
produk untuk pembelian di waktu yang akan datang.
2.3.1.1 Perilaku Konsumen
Banyak definisi tentang perilaku konsumen, akan tetapi pada dasarnya sama,
hanya berbeda cara perumusannya.
Menurut Kotler
(2008)
perilaku konsumen
adalah tindakan yang langsung
terlihat untuk mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk atau jasa
termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan.
Menurut Schiffman dan Kanuk
(2009), The term consumer behaviour is
define as that consumer display in searching for, purchasing, using, evaluating,
disposing of product and service that they expect will satisfied they need
yang
artinya bahwa perilaku pelanggan dapat didefinisikan sebagai perilaku yang
ditunjukkan atas pencarian, pembelian, penggunaan, evaluasi, dan pembuangan
produk atau jasa yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
Definisi sederhana tentang perilaku konsumen menurut Supranto dan
Limakrisna (2008:4) Perilaku konsumen merupakan tindakan yang langsung terlibat
dalam mendapatkan, menggunakan(memakai, mengkonsumsi) dan menghabiskan
produk (barang dan jasa) termasuk proses yang mendahului dan mengikuti tindakan
ini.
|