33
b.
Pressed cookies
atau Bagged cookies, berasal dari adonan yang lembut.
Adonan harus cukup lembut untuk dicetak menggunakan piping bag atau
pastry bag. Setelah itu, cookies dicetak di atas loyang pembakaran dengan
ukuran dan bentuk yang sama.
c.
Dropped cookies, berasal dari adonan yang lembut. Pertama
tama pilih
ukuran scoop
untuk membagi secara akurat, setelah itu drop cookies
di
atas loyang pembakarang yang sudah dilapisi baking sheets, jangan lupa
berikan jarak antar cookies.
d.
Rolled cookies, yang berasal dari adonan yang kaku. Biasanya adonan
didinginkan terlebih dahulu sebelum dicetak, setelah adonan cukup
dingin, kemudian adonan itu digiling menggunakan rolling pin sekitar 1/8
inc atau 3 mm tebalnya di atas meja kerja yang sudah ditaburi tepung
terlebih dahulu. Kemudian cetak atau potong cookies
menggunakan
cookies cutter dan letakkan di atas baking sheets.
e.
Ice box/ refrigerator, yaitu adonan cookies dibungkus dan disimpan
kedalam refrigerator
setelah agak mengeras, adonan dikeluarkan lalu
dipotong atau dicetak sesuai selera.
f.
Bar cookies, dimana adonan dibentuk menjadi long bar, dimana kita
bakar adonan tersebut baru setelah itu dipotong. Setelah dipotong,
cookies tersebut biasanya melalui proses pembakaran lagi, seperti pada
pembuatan biscotti, dimana biasanya disebut twice baked
g.
Sheet cookies
dimana adonan disebar di atas baking sheet, jangan lupa
untuk memastikan ketebalannya, lalu letakkan toping yang diinginkan
atau olesi dengan telur pada permukaan atasnya, kemudian masukan ke
|