Start Back Next End
  
50
5.
Kurang wangi
Biasanya disebabkan oleh adonan yang terlalu lama dibakar, atau pH terlalu tinggi. 
6.
Cookies mudah hangus
Bila cookies
menjadi mudah hangus, hal ini disebabkan oleh kesalahan pada
pemanggangan, penggunaan api yang terlalu besar dan pemanggangan yang terlalu
lama. Selain itu ada kesalahan pada pembuatan adonan yaitu mengunakan gula yang
terlalu banyak. 
7.
Cookies matang tidak merata
Kesalahan ini sering terjadi karena pada proses pencetakan cookies, ukuran cookies
tidak
seragam, cookies
yang memiliki ukuran lebih tebal membutuhkan waktu
pembakaran lebih lama.
8.
Cookies saling menempel dan tidak beraturan bentuknya
Pada proses peletakan cookies
di loyang pemanggangan, jarak antar cookies
terlalu
dekat, biasanya jarak cookies
dapat diperkirakan dengan tekstur adonan, adonan
yang memiliki tekstur lebih lunak, biasanya akan melebar pada saat pemanggangan. 
9.
Produk kering, keras dan tidak renyah
Disebabkan oleh penggunaan tepung yeng berlebihan pada adonan, gluten
berlebihan pada
adonan. Biasanya, bila adonan terlalu lunak, beberapa orang akan
menambahkan
tepung, namun hal itu bisa menyebabkan ketidakseimbangan pada
adonan, akan lebih baik bila terdapat adonan yang lunak, didinginkan sebentar
sebelum dicetak
10. Produk menjadi rapuh
Menurut indofood (2012),  cookies
menjadi rapuh atau mudha hancur karena terlalu
banyak menggunakan telur dan lemak pada adonannya. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter