![]() 20
2.3.4
Proses Pengolahan Kulit Buah Naga Merah menjadi Pewarna Alami
Kulit buah naga merah mengandung pigmen antosianin
dimana
diketahui antosianin ini memiliki sifat hidrofolik yaitu mudah larut dalam
air.
Maka dari itu, pengolahan kulit buah naga merah yang dipakai oleh
penulis menerapkan cara pembuatan selai agar didapatkan pewarna alami
yang mudah diolah di industri rumah tangga dan praktis untuk diterapkan.
Untuk mendapatkan pengolahan kulit buah naga merah yang baik, maka
penulis menggunakan pelarut yang mudah digunakan oleh penulis yaitu
sehingga dapat dihasilkan pewarna alami kulit buah naga merah yang
berkualitas dan dapat diaplikasikan ke dalam macaron.
Tabel 2.6 Proses Pembuatan Pewarna Alami Kulit Buah Naga Merah
No
Tahapan Proses
Pembuatan
Keterangan (Kulit Buah Naga Merah)
1.
Buah
Bahan dasar buah
yang digunakan dalam pembuatan kulit
buah naga sebagai pewarna alami (berupa selai/pasta)
tidak terlalu matang, buah terhindar dari jamur dan
kotoran yang melekat pada kulit buah. Gunakan kotak
untuk menampung buah tersebut agar tidak hancur.
2.
Pemeriksaan
Pastikan buah yang dipakai memiliki kulit buah naga yang
segar, matang dan tidak berjamur. Bahan baku (Kulit buah
naga merah) yang tidak bagus akan menghasilkan kualitas
produk yang buruk.
3.
Pencucian
Cuci buah naga merah dengan air bersih yang mengalir,
sehingga kandungan pestisida dan kotoran yang
menempel pada kulit buah naga merah hilang.
4.
Pemilihan
Pilihlah kulit buah naga yang memiliki warna yang sama.
Bentuk dan ukuran tidak penting.
|