38
digunakan untuk memanggang macaron, oven
harus dipanaskan
terlebih dahulu,
agar suhu oven
merata, sehingga pemanggangan
macaron dapat terpanggang sempurna.
7.
Penghentakan Loyang
Sebelum direst, ada baiknya kita menghentakkan loyang beberapa kali,
hal ini digunakan untuk mengeluarkan udara-udara pada adonan
macaron
sehingga tidak terjadi penggopongan/hollow
pada saat
pemanggangan macaron.
8.
Pengistirahatan Adonan
Pengistirahatan adonan adalah
hal yang sangat penting dan harus
diperhatikan. Karena pada proses ini kulit macaron yang sudah dicetak
akan mengeras sehingga kuat dan mampu untuk dipanggang. Karena
jika dalam keadaan kulit macaron
belum
keras seperti cookies,
dan
kita melakukan pemanggangan, bisa dipastika kaki macaron
tidak
akan keluar dan permukaan macaron akan pecah.
9.
Pengisian Filling
Pengisian filling juga harus diperhatikan, jika ingin membuat macaron
yang tahan lama, gunakan isian berupa ganache, karena ganache
memiliki struktur lebih kuat dibandingan dengan filling/isian lainnya.
10. Penyimpanan dan Penyajian
Dalam menyimpan macaron
yang tidak berfiling juga harus disimpan
dalam toples dimana setiap satu lapisan macaron
harus dialasi dengan
kertas minyak, hal ini berguna untuk menyerap minyak yang keluar
|