Start Back Next End
  
12
Tabel 2.1 Pewarna Buatan yang dilarang BPOM
Auramine (C I Basic Yellow 2)
Menthanil Yellow (Ext D and N Yellow 1)
Alkanet
Oil Orange SS
Butter Yellow (C I Solvent Yellow 2)
Oil Orange XO
Black 7984 (Food Black 2)
Oil Yellow AB
Burn Umber (Pigmen Brown 7)
Oil Yellow OB
Ghrysodine ( C I Basic Orange 2)
Orange G (C I Food Orange 4)
Chrysoine S ( C I Food Yellow 2)
Orange GCN (C I Food Orange 2)
Citrus Red No. 2
Orange RN (Food Orange 1)
Chocolate Brown FB (Food Brown 2)
Orchild and Orchein
Fast Red E (C I Food Red 4)
Poncheau 3 R
Fast Yellow AB (C I Food Yellow 2)
Poncheau SX
Guena Green B (C I Acid Green 3)
Poncheau 5 R
Rhodamin B
Indan Therene Blue RS (C I Food Blue 4)
Magenta (C I Basic Violet 14)
Sudan L
Banyak masyarakat yang mulai khawatir dan ragu dengan
keamanan makanan tersebut, maka kejayaan dari pewarna buatan mulai
meredup dan masyarakat berlomba-lomba untuk mencari alternative
pewarna makanan dari bahan alami. 
2.1.3 
Perbedaaan Pewarna Alami dan Pewarna Buatan 
Berikut adalah perbedaaan antara pewarna alami dan pewarna buatan :  
Tabel 2.2 Perbedaan Pewarna Alami dan Pewarna Buatan
Pewarna Alami
Pewarna Buatan
Aman jika dikonsumsi secara terus
menerus
Berbahaya jika dikonsumsi secara terus
menerus
Warna yang dihasilkan tidak stabil,
kadang terpengaruh akan tingkat
keasaman
Dapat mengembalikan warna asli,
kestabilan warnya tinggi, lebih tahan
lama.
Untuk mendapatkan warna yang
bagus, dibutuhkan banyak sekali
bahan pewarna
Praktis dan ekonomis, hanya
memerlukan sedikit pewarna
Keanekaragaman warnanya terbatas
Warna yang dihasilkan lebih beraneka
ragam
Tingkat keseragaman warna kurang
baik
Memiliki tingkat keseragaman warna
yang baik
Kadang memberikan aroma dan rasa
yang kurang kuat dan menganggu
(karena berasal dari makhluk hidup)
Memberikan aroma dan rasa yang tidak
menganggu
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter