Start Back Next End
  
27
Di mana:
RP = risk premium (premium risiko)
RFR = risk-free rate (tingkat suku bunga bebas risiko)
E(
) = expected return of market
(return
atau pengembalian pasar yang 
        diharapkan)
Dengan memperhitungkan aset bebas risiko, maka perhitungan pengembalian yang
diharapkan menjadi sebagai berikut:
Di mana:
E(R) = expected return (return atau pengembalian yang diharapkan)
ß = beta saham
Bila diintegrasikan dengan pemium risiko, maka perhitungan pengembalian yang
diharapkan dalam CAPM menjadi:
Beta sendiri merupakan pengukuran risiko sistematik. Cederburg dan Doherty (2013)
menyatakan estimasi beta mempunyai isi prediktif yang penting untuk pengembalian saham
pada masa yang akan datang.
2.6.9.
Evaluasi Performa Portofolio
Evaluasi performa portofolio dilakukan untuk mengukur kinerja portofolio investasi
yang telah dibentuk. Cara paling dasar adalah untuk menghitung pengembalian historis,
namun risiko pun perlu dipertimbangkan (Brown dan Reilly, 2009:  937-938).
2.6.10. Growth Stock dan Value Stock
Saham-saham dengan tingkat pengembalian yang diharapkan lebih tinggi dari saham-
saham serupa dengan karakteristik risiko yang sama dikelompokkan sebagai growth stock.
Penyebab terjadinya hal ini adalah karena pasar yang menilainya terlalu rendah dibandingkan
dengan saham-saham lainnya (Brown dan Reilly, 2009:  454).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter