34
2.
Waktu Penyusunan
-
Anggaran Periodik (Periodic Budget)
Anggaran ini disusun untuk satu periode tertentu. Biasanya untuk
jangka waktu 12 bulan dan disusun disetiap akhir periode anggaran
sebelumnya.
-
Anggaran Kontinu (Continous Budget)
Anggaran ini dibuat untuk melakukan revisi atau perbaikan terhadap
anggaran sebelumnya yang telah dibuat. Misalnya ada kenaikan harga
bahan baku sehingga menyebabkan harus dilakukan perbaikan atas
anggaran sebelumnya.
3.
Jangka waktu
-
Jangka Pendek
Anggaran ini dibuat untuk jangka waktu paling lama 12 bulan. Contoh
anggaran jangka pendek adalah anggaran keperluan modal kerja.
Anggaran jangka pendek disebut juga anggaran taktis.
-
Jangka Panjang
Anggaran jangka panjang dibuat untuk rencana dalam kurun waktu
lebih dari 12 bulan. Contoh anggaran jangka panjang adalah anggaran
untuk keperluan investasi modal. Anggaran jangka panjang juga
digunakan sebagai dasar penyusunan untuk anggaran jangka pendek.
Anggaran jangka panjang disebut juga sebagai anggaran strategis.
4.
Bidangnya
-
Anggaran Operasional (Operational Budget)
Anggaran yang digunakan untuk menyusun anggaran
laba rugi.
Contoh: Anggaran penjualan, anggaran biaya pabrik, anggaran bahan
baku, anggaran biaya tenaga kerja langsung, anggaran biaya overhead
pabrik dan anggaran beban usaha.
-
Anggaran Keuangan (Financial Budget)
Anggaran ini digunakan untuk menyusun anggaran neraca. Contoh:
anggaran kas, anggaran piutang, anggaran persediaan, anggaran utang
dan anggaran neraca.
5.
Kemampuan Menyusun
-
Anggaran Komprehensif (Comprehensive Budget)
|