Start Back Next End
  
35
Anggaran ini adalah rangkaian dari berbagai jenis anggaran yang
dibuat secara lengkap. Merupakan perpaduan antara anggaran
operasional dan anggaran keuangan secara lengkap.
-
Anggaran Parsial (Partially Budget)
Anggaran ini adalah anggaran tidak lengkap yang hanya menyusun
bagian dari anggaran tertentu saja. Contoh: hanya menyusun anggaran
operasional saja.
6.
Fungsinya
-
Anggaran Tertentu
Anggaran yang dikhususkan hanya untuk tujuan tertentu saja dan
tidak boleh digunakan untuk tujuan diluar itu.
-
Anggaran Kinerja
Anggaran ini disusun berdasarkan fungsi kegiatan yang dilakukan
dalam organisasi. Misalnya untuk menilai apakah biaya beban yang
dikeluarkan oleh tiap –
tiap aktivitas melewati batas anggaran atau
tidak.
7.
Metode Penentuan Harga Pokok
-
Anggaran Tradisional (Traditional Budget)
Anggaran ini berdasarkan konvensional yang dibuat dengan metode
penghargapokokan penuh (full costing) dan berfungsi untuk menyusun
anggaran tetap
-
Anggaran Berdasarkan Kegiatan (Activity Based Budget)
Anggaran yang dibuat dengan metode pemberian harga pokok
berdasarkan kegiatan dan berfungsi untuk menyusun anggaran tetap
dan anggaran variabel.
2.3.8 Proses Penyusunan Anggaran
Menurut Shim dan Siegel (2009: 9) :
“ A sound of budget process communicates organizational goals,
allocates resources, provides feedback, and motivates employees ”.
Dari kutipan di atas dapat diartikan bahwa dalam proses penganggaran
terdapat beberapa hal penting, seperti : sosialisasi target perusahaan, alokasi
sumber daya, memberikan timbal balik, dan memotivasi karyawan. Proses
penyusunan anggaran harus dibuat sesuai dengan kebutuhan perusahaan,
harus konsisten dengan struktur perusahaan, dan memperhitungkan sumber
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter