Start Back Next End
  
10
Pengambilan keputusan adalah F
hitung
> F
a(k, n-k-1)
maka tolak H
0
pada tingkat
signifikansi a, artinya bahwa residual tidak identik. Pengambilan keputusan juga
dapat melalui P-value dimana tolak H
0
jika P-value <  a.
2.
Asumsi saling bebas (Independent) atau uji autokorelasi residual,
yang
dilakukan untuk mengetahui apakah ada korelasi antar residual. Beberapa
pengujian yang dapat dilakukan untuk menguji asumsi independen adalah uji
Durbin-Watson dan plot Autocorrelation Function (ACF).
Hipotesis untuk uji Durbin-Watson adalah sebagai berikut:
tidak ada korelasi residual
ada korelasi residual
Statistik uji:
 
n
i
i
n
i
i
i
hitung
e
e
e
d
1
2
1
2
1
                       (2.4)
Pengambilan
keputusan adalah tolak H
0
jika d
hitung
= d
L,a/2
atau d
L,a/2
= (4 –
d
hitung
)
= d
L,a/2,
artinya
terdapat autokorelasi antar asumsi residual atau asumsi
independen tidak terpenuhi (Rahayu, 2009: 30). 
3.
Asumsi normal digunakan
untuk mengetahui apakah residual berdistribusi
normal. Jika asumsi kenormalan tidak terpenuhi, estimasi OLS tidak dapat
digunakan. Beberapa pengujian yang dapat dilakukan untuk asumsi distribusi
normal adalah Anderson Darling, Kolmogorov-Smirnov, Jarque-Bera test, dan
Skewnes-Kurtosis.
Hipotesis untuk uji Kolmogorov-Smirnov adalah sebagai berikut:
H
0
: residual berdistribusi normal
H1: residual tidak berdistribusi normal
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter