Start Back Next End
  
9
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Tepung 
Menurut Djoni Wibowo (2012), “Tepung merupakan partikel padat
yang berbentuk butiran halus bahkan sangat halus tergantung pada
pemakaiannya. Tepung biasanya digunakan untuk bahan baku industri,
keperluan penelitian, maupun
dipakai dalam kebutuhan rumah tangga,
misalnya membuat kue dan roti. Tepung dibuat dari berbagai jenis bahan
nabati, yaitu dari bangsa padi-padian, umbi-umbian, akar-akaran, atau
sayuran yang memiliki zat tepung atau pati atau kanji. Contoh tepung
nabati adalah tepung terigu yang berasal dari gandum, tepung tapioka yang
berasal dari singkong, tepung maizena yang berasal dari jagung, tepung
ketan yang berasal dari beras ketan. Tepung dapat juga dibuat dari bahan
hewani, misalnya tepung tulang dan tepung ikan.” 
Flour, a cold solid fat and a very cold liquid are the basic
components of most rubbed dough products.
(The Culinary Institute of
America, 2011)
Menurut The Culinary Institute of America
(2011) menyatakan
bahwa “Tepung, adalah gabungan dari lemak padat yang dingin dan air
yang sangat dingin yang merupakan komponen-komponen
dasar
dari
sebagian besar produk adonan.”
Dari dua sumber tersebut dapat disimpulkan bahwa, tepung
merupakan komposisi dasar pada produk bakery
dan pastry. Sebagian
besar tepung berasal dari bahan nabati, misalnya umbi-umbian dan biji-
bijian. Dalam adonan,
tepung berperan untuk membentuk tekstur,
memberikan cita rasa,
mengikat bahan-bahan lain dan
mendistribusikannya secara merata. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter