54
Sedangkan aktivitas Public Relations
menurut Johnston dan Zawawi
(2009:8-9) meliputi:
a)
Communication: imparting or exchanging thoughts,
opinion or messages through visual, oral or written means
(Komunikasi: menyampaikan atau bertukar pikiran,
pendapat atau pesan melalui visual, cara lisan atau tertulis)
b)
Publicity: disseminating purposefully plannes and
executed messages through selected media, without payment,
to futher the particular interest an organisation
(Publisitas: menyebarkan pesan secara sengaja dan terencana
yang dilakukan melalui media yang dipilih, tanpa
pembayaran, untuk kepentingan tertentu dalam organisasi)
c)
Promotions: activities designed to create and stimulate
interest in a person product, organistion or cause
(kegiatan yang dirancang untuk membuat dan merangsang
minat terhadap produk, organisasi atau sebab lainnya)
d)
Press agentry: generation of soft news stories-
sometimes through stunts usually associated with the
entertainment industry
(Bagian dari soft
news -kadang melalui aksi biasanya
berhubungan dengan industri hiburan.)
e)
Integreted marketing: Public Relations functions that
support the marketing or advertising aims of an organisation
(Pemasaran Terintegrasi: fungsi Public Relations
yang
mendukung pemasaran atau iklan yang merupakan tujuan
dari suatu organisasi)
f)
Issues management: identification, monitoring of an
action public policy matters of concern to an organisation;
(Manajemen
isu: identifikasi, pemantauan tindakan urusan
kebijakan publik yang menjadi perhatian organisasi)
g)
Crisis Management: dealing with a crisis, disaster or
negative unplanned events, and maximising any positive
outcomes these might have
|