21
2.
Konsistensi sikap
Sikap adalah gambaran perasaan dari seorang konsumen dan perasaan
tersebut akan direfleksikan oleh perilakunya. Perilaku seorang konsumen
merupakan gambaran atas sikapnya.
3.
Sikap positif, negative dan netral
Seseoarang mungkin menyukai makanan (sikap positif) dan tidak
menyukai minuman alcohol (sikap negative), atau bahkan ia tidak
memiliki sikap terhadap sesuatu (sikap netral). Sikap yang memiliki
dimensi positif, negative, dan netral disebut sebagai karakteristik balance
dari intensitas sikap. Sikap seorang konsumen terhadap suatu merek
produk akan bervariasi tingkatannya, ada yang sangat menyukai atau
bahkan ada yang sangat tidak menyukainya. Ketika konsumen
mengatakan derajat tingkat kesukaan terhadap suatu [roduk, maka ia
mengungkapkan intensitas sikapnya.
4.
Resistensi sikap
Resistensi adalah seberapa besar sikap seorang konsumen bisa berubah.
Pemasar sangat penting memahami bagaimana resistensi konsumen agar
bisa diterapkan untuk mengubah sikap konsumen yang sangat resisten
ataupun merekrut konsumen baru.
5.
Persistensi sikap
Persistensi adalah karakteristik sikap yang menggambarkan bahwa sikap
akan berubah karena berlalunya waktu. Seorang konsumen yang tidak
menyukai makanan cepat saji menunjukkan sikap negative, namu dengan
berjalannya waktu mungkin konsumen akan merubah sikapnya sehingga
menjadikannya menyukai makanan cepat saji (sikap positif).
 |