![]() 30
kelemahan perusahaan besar sekali dibandingkan dengan rata-rata industri, nilainya
adalah 1, sedangkan jika kelemahan perusahaan di bawah rata-rata industri, nilainya
adalah 4.
d.
Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk memperoleh faktor
pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing-masing
faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 (outstanding) sampai dengan 1,0 (poor).
e.
Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan mengapa faktor-faktor
tertentu dipilih, dan bagaimana skor pembobotannya dihitung.
f.
Jumlahkan skor pembobotan (pada kolom 4), untuk memperoleh total skor pembobotan
bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini menunjukkan bagaimana perusahaan
tertentu bereaksi terhadap faktor-faktor strategis internalnya. Skor total ini dapat
digunakan untuk membandingkan perusahaan ini dengan perusahaan lainnya dalam
kelompok industri yang sama.
Tabel 2.3 Tabel IFAS
Faktor strategis internal
Bobot
Peringkat
Terbobot
Kekuatan:
S1. Budaya kualitas maytag
S2. Pengalaman Top Manajer
S3. Intergrasi vertikal
S4.
Hubungan yang baik dengan
SDM
S5.
Memiliki orientas internasional
0,15
0,15
0,10
0,05
0,15
4
4
4
3
3
0,60
0,60
0,40
0,15
0,45
Kelemahan:
W1. Proses produksi (R&D)
W2. Saluran distribusi
W3. Dukungan kondisi keuangan
kurang begitu baik
W4. Posisi global sangat kurang
W5. Fasilitas manufaktur
0,05
0,05
0,15
0,10
0,05
2
2
1
1
1
0,10
0,10
0,30
0,10
0,05
TOTAL
1,00
2,85
|