Start Back Next End
  
49
telah menjadi bagian utama yang membawa kita masuk ke era New Wave. Ia tidak
saja menjadi sebuah revolusi, namun juga penggerak perubahan sosial budaya.
Berbagai aplikasi jejaring sosial, seperti Wikipedia, YouTube, Twitter,
Facebook, Secondlife, Soundcloud, dan lain sebagainya, menjadi bagian dari revolusi
yang menggerakkan kembali semangat komunal dalam kehidupan sosial budaya
masyarakat. Ia berbasiskan jejaring komunitas; merupakan wadah untuk jejaring
komunitas; dibesarkan oleh komunitas; kontennya diatur dan diisi secara kolektif
oleh anggota komunitasnya sendiri.
Meskipun dulu struktur dan politik di Indonesia sangat vertikal, notabene
masyarakat Indonesia adalah collectivist society. Struktur sosial dan pola budayanya
bisa dibilang sudah sejak dulu bersemangatkan horizontal, mulai dari aktivitas arisan,
gotong-royong, musyawarah untuk mufakat, kerja bakti, dan lain lain.
Di tengah berkembangnya dunia teknologi informasi dan komunikasi, kita
semua saling terjaring dalam dunia sosial dan budaya baru dan lebih humanis.
Contoh, dunia maya sudah membuktikan pula bahwa agama (belief) yang bersifat
vertikal bisa hidup berdampingan dengan aspek kemanusiaan (humanity) dan sosial
budaya yang bersifat horizontal (Kartajaya, 2010).
e.
Perubahan Kekuatan Pasar
Keempat tren perubahan New Wave yang telah dijelaskan sebelumnya
akhirnya dapat membawa angin baru ke market yang berubah dari tertutup ke relatif
lebih terbuka. Pasar global telah menjadi datar dan semua marketer memiliki
kesempatan yang sama. Dengan adanya teknologi terutama didorong oleh berbagai
macam platform yang ada di dunia online dan mobile, penjual dapat menjangkau
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter