Start Back Next End
  
43
17.
Hindari penantian akan memimpin “kita” mengusulkan jalan keluar.
F.
Jurnalisme Kepiting
Jurnalisme kepiting adalah jurnalisme yang juga mementingkan “jalan
tengah” (jalan aman) dalam menanggapi persoalan, untuk tak mengatakan “memilih
jalan selamat”. Lebih dalam lagi bisa dikatakan, ia tidak mencoba masuk ke dalam
diskusi yang lebih dalam jika punya dampak yang buruk bagi lembaga dan karier
jurnalistik dirinya. Dalam menanggapi kasus yang punya risiko politik yang sangat
tinggi, ia mencoba mendudukkan persoalan dengan sangat hati-hati. Ia tetap
berpegang pada kenyataan bahwa pada bagaimanapun juga pers tidak akan lepas dari
sistem politik.
Oleh karenanya, ketika mengkritik kemapanan yang berkaitan erat dengan
kekuasaan politik ia cenderung menyamarkan, tetapi akan sebaliknya jika tidak
berkaitan dengan politik. Ia cenderunng berbicara apa adanya, apalagi “angin politik”
cenderung lebih menguntungkan.
G.
Advocacy Journalism
Advocacy journalism
atau jurnalisme advokasi adalah kegiatan jurnalistik
yang berupaya menyuntikkan opini ke dalam berita. Tiap reportase, tanpa
mengingkari fakta, diarahkan untuk membentuk opini publik. Rangkaian opini yang
terbentuk dan hendak diapungkan di dapat dari kerja para jurnalis ketika memproses
liputan fakta demi fakta secara intens dan sungguh-sungguh. Jadi, kesimpulan opini
mereka memiliki erat dengan realitas fakta peristiwa yang terjadi dalam masyarakat
(Sumadiria, 2008: 170).
Mereka mengapkir objektivitas dan menggelembungkan tekad reporter untuk
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter