Start Back Next End
  
12
Parameter yang dipakai dalam model ini yaitu
(Nasution & Prasetyawan,
2008, pp. 134-138):
Q
= nilai EOQ
D
= jumlah kebutuhan barang selama satu periode.
k
= ordering cost setiap kali pesan.
= holding cost per-satuan nilai persediaan per-satuan waktu.
c
= purchasing cost per-satuan nilai persediaan.
t
= waktu antara satu pemesanan ke pemesanan berikutnya.
Ordering cost yang tergantung pada jumlah (frekuensi) pemesanan dalam
satu periode dan dapat dituliskan sebagai berikut:
Ordering cost setiap periode dapat dituliskan sebagai berikut:
Holding cost dipengaruhi oleh jumlah barang yang disimpan dan lamanya
barang disimpan. Karena jumlah barang yang disimpan akan berkurang
karena terpakai atau terjual dan lama penyimpanan antara satu unit barang
berbeda maka yang perlu diperhatikan adalah tingkat persediaan rata-rata,
yiatu sebagai berikut:
Jumlah pemesanan yang optimal (EOQ) dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan sebagai berikut:
Bila nilai EOQ telah diperoleh, maka t optimal diperoleh sebagai berikut:
2.4.4
Model Economic Production Quantity (EPQ)
Masalah yang dihadapi oleh suatu perusahaan adalah mengendalikan
persediaan dengan menginginkan laba maksimum dan meminimumkan total
biaya persediaan pada suatu sistem produksi. Tujuan dari persediaan hasil
produksi adalah untuk memenuhi kekurangan produk ketika permintaan
meningkat. Kekurangan
produksi akan menyebabkan konsumen tidak dapat
terpenuhi permintaannya dan memungkinkan konsumen pindah ke
perusahaan yang lain (Ristono, 2009). 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter