30
Adapun arti dari ke-empat komponen dalam model pembentukan citra
menurut Soemirat dan Ardianto adalah sebagai berikut :
a.
Persepsi, diartikan sebagai hasil pengamatan terhadap unsur lingkungan yang
diakitkan dengan suatu proses pemaknaan. Dengan kata lain, individu akan
memberikan makna terhadap rangsang berdasarkan pengalamannya mengenai
rangsang. Kemampuan persepsi itulah yang dapat melanjutkan proses
pembentukan citra. Persepsi atau pandangan individu akan positif apabila
informasi yang diberikan oleh rangsang dapat memenuhi kognisi individu.
b.
Kognisi, yaitu suatu keyakinan diri dari individu terhadap stimulus.
Keyakinan ini akan timbul apabila individu telah mengerti rangsang tersebut,
sehingga individu harus diberi informasi-informasi yang cukup yang dapat
mempengaruhi perkembangan kognisinya. Motivasi dan sikap yang ada akan
menggerakan respons seperti yang diinginkan oleh pemberi rangsang.
c.
Motif, adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan
individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan.
d.
Sikap, adalah kecenderungan bertindak, berpersepsi, berpikir dan merasa
dalam menghadapi objek, ide, situasi atau nilai. Sikap bukan perilaku, tetapi
merupakan kecendrungan untuk berperilaku dengan cara-cara tertentu. Sikap
mempunyai daya pendorong atau motivasi. Sikap menentukan apakah orang
harus pro atau kontra terhadap sesuatu, menentukan apa yang disukai,
diharapkan dan diinginkan. Sikap mengandung aspek evaluatif, artinya
mengandung nilai menyenangkan atau tidak menyenangkan. Sikap ini juga
dapat diperteguh atau diubah. (Soemirat dan Ardianto : 2010, 116)
|