24
Dalam buku Weber (2009: 3-5), dijelaskan bahwa jejaring sosial merupakan
wadah online di mana masyarakat dengan ketertarikan yang sama dapat berkumpul
untuk saling berbagi opini, pemikiran. Jejaring sosial memungkinkan setiap orang
untuk melakukan publikasi dan berpartisipasi dalam percakapan online. Online tools
seperti jejaring sosial mampu untuk mengatur dan mempersembahkan suatu
identitas, untuk berkomunikasi dengan khalayak, membuat diri kita didengarkan.
Weber (2009: 7), juga mengemukakan bahwa the real value of social media is in
rebuilding the Brand
and reinforcing the hip, non-mainstream attitude that
distinguishes the Brand
from its rivals, dalam artian, nilai yang sebenarnya dari
sebuah media sosial adalah membangun kembali sebuah merek
dan menghujani
khalayak dengan trend yang diciptakan oleh merek
tersebut, memperlihatkan
perilaku merek yang dapat membedakannya dari pesaing.
Weber (2009: 25-26), menjelaskan beberapa peluang yang dapat memperkuat
dan mengembangkan hubungan dengan pelanggan melalui penggunaan social web.
Diantaranya:
1)
Targeted Brand building. Tergantung pada ukuran dan luasnya basis pelanggan
perusahaan. Untuk membangun merek
perusahaan, perlu pemikiran untuk
memakai podcastsebuah aplikasi online audio-visual yang memungkinkan
pengguna untuk mengunduh dalam perangkat elektronik merekadalam
menyajikan topik hangat seperti perubahan management, publikasi inovasi, dan
lain sebagainya. Moderator sesi tersebut dapat berupa tenaga ahli maupun
pelanggan yang dapat berbagi pengalaman mereka menggunakan merek
perusahaan.
2)
Lead Generation. Memperkenalkan produk atau jasa baru melalui dunia online
maupun offline. Dengan menggunakan web, kita dapat menjangkau khalayak
|