25
dan menjangkau target pasardengan lebih cepat dan biaya yang dikeluarkan
akan lebih efektif daripada menggunakan cara tradisional seperti melalui media
cetak. Kita dapat memperlihatkan demonstrasi produk baru secara online. Kita
juga dapat menarik prospective customers melalui kontes online.
3)
Partnership.Social web
merupakan alat yang tepat untuk tetap terhubung
dengan distributor, vendors, dan mitra kerja lainnya. Sering kali perusahaan
mengumumkan hubungan kerjasama dan saling membicarakan tentang satu
sama lain mengenai kerjasama mereka melalui social web. Bagi mitra kerja,
komunitas dapat menjadi tempat di mana mereka mampu mendapatkan kabar
terbaru dari perusahaan maupun cerita dari lapangan.
4)
Research and Development.
Peneliti dapat mendapatkan feedback secara
langsung, membuat koreksi dan menuju ke tahapan selanjutnya. Komunitas
online dan jejaring sosial dapat membawa perusahaan dalam penemuan produk
baru melalui stimulus ide-ide desain produk dan teknologi dari luar perusahaan.
Kolaborasi antara rangsangan ide dapat membawa solusi dalam persoalan yang
kompleks.
5)
Employee Communications.
Social web juga mampu memperkuat dan
mengembangkan komunikasi antar karyawan. Contohnya internal webcasts
dapat menyediakan kabar terbaru dari suatu topik spesifik seperti kebijakan
baru perusahaan atau semacamnya bagi karyawan.
Menurut Evans, Twomey dan Talan dalam jurnal mereka (2011: 4),
mengemukakan bahwa dengan bantuan
social media, perusahaan bisa focus pada
target sasaran pelanggan mereka. Social media juga merupakan alat yang sama
kuatnya seperti word of mouth, dimana pesan dari seseorang secara langsung melalui
social media akan lebih efektif dibandingkan dengan pesan dari sebuah organisasi
|