Start Back Next End
  
20
j.
Komunikasi Massa Dikontrol oleh Gatekeeper
Gatekeeper
yang sering disebut sebagai penapis informasi, palang pintu,
ataupun penjaga gawang, merupakan pihak
yang sangat berperan dalam proses
penyebaran informasi melalui media massa. Gatekeeper berfungsi sebagai pihak
yang ikut menambah, mengurangi, menyederhanakan ataupun mengemas, agar
semua informasi yang disebarkan melalui media massa dapat lebih mudah
dipahami. Dalam proses komunikasi massa, seorang gatekeeper
memegang
peranan penting, karena sebagaimana yang diketahui, bahan-bahan, peristiwa,
ataupun data yang menjadi bahan mentah pesan yang akan disiarkan media
massa, jumlahnya beragam dan sangat banyak. Tentu tidak semua bahan tersebut
dapat dimunculkan ataupun disiarkan kepada audience. Oleh karena itu,
dibutuhkan peran gatekeeper
untuk melakukan pemilahan, pemilihan, serta
penyesuaian isi pesan dengan media yang bersangkutan (Nurudin, 2009:31).
Dalam proses komunikasi massa sendiri, ada banyak pihak yang dapat
berperan sebagai gatekeeper, seperti reporter, editor
film/ surat kabar/ buku,
manajer pemberitaan, penjaga rubrik, cameramen, sutradara, dan lembaga sensor
film yang semuanya berperan dalam mempengaruhi bahan-bahan yang akan
dikemas dalam pesan-pesan dari media massa masing-masing
(Nurudin,
2009:32).
2.1.3
Fungsi Komunikasi Massa
Dengan berbagai karakteristik yang dimiliki oleh komunikasi massa, maka
proses komunikasi massa yang berlangsung secara luas juga memiliki fungsi-fungsi
tertentu di dalam masyarakat. Adapun fungsi komunikasi massa, seperti yang
dikemukakan oleh Nurudin dalam bukunya Pengantar Komunikasi Massa, terbagi
menjadi delapan, yaitu:
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter