23
2.
Mengubah sikap, kepercayaan, atau nilai seseorang
Media mampu mengubah orang yang tidak memihak pada suatu masalah
tertentu menjadi memilih salah satu pihak. Lebih lanjut lagi, menurut Devito,
media juga menghasilkan banyak perubahan yang kita anggap sepele.
3.
Menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu
Setelah suatu sikap dibentuk atau suatu pola perilaku dimantapkan, media
berfungsi untuk menyalurkan dan mengendalikannya ke arah tertentu. Media
massa juga mampu menggerakkan seseorang untuk berbuat sesuatu hal dan
tidak berbuat hal lainnya.
4.
Memperkenalkan etika atau menawarkan sistem nilai tertentu
Fungsi persuasif dari media massa lainnya adalah mengetikakan (ethicizing).
Dengan mengungkapkan secara terbuka tentang adanya penyimpangan
tertentu dari suatu norma yang berlaku, media merangsang masyarakat untuk
mengubah situasi. Media menyajikan etika kolektif kepada audiencenya, atau
dengan kata lain, media mampu menunjukkan mana etika yang baik dan
mana yang tidak baik.
d.
Transmisi Budaya
Transmisi budaya merupakan salah satu fungsi komunikasi massa yang paling
luas. Transmisi budaya tidak dapat dielakkan selalu hadir dalam berbagai bentuk
komunikasi yang mempunyai dampak pada penerimaan individu. Transmisi
budaya sendiri mengambil tempat dalam dua tingkatan, yaitu kontemporer dan
historis. Dalam tingkat kontemporer, media massa memperkuat konsensus nilai
masyarakat, dengan selalu memperkenalkan nilai perubahan secara terus-
menerus, sementara dalam tingkat historis, manusia telah dapat melewati atau
 |