Start Back Next End
  
11
mengenai proses komunikasi massa, maka berikut akan dijabarkan mengenai definisi,
karakteristik, dan fungsi komunikasi massa.
2.1.1
Definisi Komunikasi Massa
Ada cukup banyak definisi mengenai komunikasi massa yang dikaji oleh para
ahli. Seperti definisi komunikasi massa yang paling sederhana, yang dikemukakan
oleh Bittner (Rakhmat, 2003:188 dalam Ardianto,
Komala & Karlinah,
2012:3),
yakni mass communication is messages communicated through a mass medium to a
large number of people. Definisi ini sendiri berarti bahwa komunikasi massa
merupakan pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar
orang. Dalam hal ini, dapat diketahui jika komunikasi massa harus menggunakan
sarana penyampaian pesan, yang berupa media massa, sehingga jika ada informasi
yang disampaikan kepada banyak orang, tetapi tanpa menggunakan media massa,
maka itu bukanlah komunikasi massa.
Definisi komunikasi massa yang lebih terperinci kemudian dikemukakan oleh
ahli komunikasi yang lainnya, yaitu Gerbner (Rakhmat, 2003:188 dalam Ardianto,
Komala & Karlinah 2012:3), yaitu “Mass communication is the tehnologically and
institutionally based production and distribution of the most broadly shared
continuous flow of messages in industrial societies”. Definisi ini berarti bahwa
komunikasi
massa merupakan produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi
dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu, serta paling luas dimiliki orang dalam
masyarakat industri. Dari definisi tersebut, tergambar jika proses komunikasi massa
akan menghasilkan suatu produk berupa pesan-pesan komunikasi, yang akan
disebarkan dan didistribusikan kepada khalayak luas secara terus-menerus dalam
jangka waktu yang tetap, entah itu harian, mingguan, ataupun bulanan. Dikatakan
masyarakat industri karena proses produksi pesan tidak dapat dilakukan secara
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter