Start Back Next End
  
12
perorangan, sehingga harus dilakukan oleh lembaga dan membutuhkan teknologi
khusus.
Kompleksnya komunikasi massa kemudian dikemukakan oleh Severin &
Tankard Jr. (1992:3) dalam bukunya Communication Theories: Origins, Methods,
And Uses In The Mass Media, yang definisinya diterjemahkan oleh Effendy, yakni
komunikasi massa adalah sebagian keterampilan, sebagian seni dan sebagian ilmu
(Ardianto,
Komala & Karlinah
2012:5).
Disebut sebagai keterampilan, karena
komunikasi massa meliputi teknik-teknik fundamental tertentu yang dapat
dipelajari. Disebut sebagai seni, karena meliputi tantangan-tantangan kreatif, dan
disebut sebagai ilmu, karena meliputi prinsip-prinsip tertentu tentang bagaimana
berlangsungnya komunikasi yang dapat dikembangkan dan dipergunakan untuk
membuat berbagai hal menjadi lebih baik.
Selain ketiga definisi di atas, terdapat juga definisi lain yang dikemukakan
oleh para ahli komunikasi. Untuk lebih jelasnya, berikut akan dijabarkan mengenai
definisi komunikasi massa menurut beberapa ahli komunikasi:
a.
Meletzke : Dalam definisi Meletzke, komunikasi massa diartikan sebagai
setiap bentuk komunikasi yang menyampaikan pernyataan secara terbuka
melalui media penyebaran teknis secara tidak langsung dan satu arah pada
publik yang tersebar, dimana istilah tersebar menunjukkan bahwa komunikan
sebagai pihak penerima pesan tidak berada di satu tempat, tetapi tersebar di
berbagai tempat
(Rakhmat, 2003:188 dalam Ardianto, Komala & Karlinah,
2012:4).
b.
Wright : Menurut Wright, bentuk baru komunikasi dapat dibedakan dari
corak-corak yang lama karena memiliki karakteristik utama sebagai berikut:
diarahkan pada khalayak yang relatif besar, heterogen dan anonim; pesan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter