![]() 43
hidup, berkat adanya tiga unsur didalamnya, yaitu musik, kata-kata dan efek
suara (sound effect) (Ardianto, Komala & Karlinah, 2012:138-130).
Setelah mengemukakan tentang berbagai kelebihan dan kelemahan, serta
faktor yang mempengaruhi kekuatan radio, maka yang terakhir, akan dikemukakan
tentang sifat radio siaran, atau yang sering dikenal juga sebagai karakteristik radio.
a.
Auditori: Karena merupakan media audio, maka pesan-pesan yang
disampaikan melalui radio sifatnya sekilas. Sehingga, jika audience
tidak
fokus, maka bisa saja audience
melewatkan pesan-pesan tersebut. Oleh
karena itu, pesan radio siaran harus disusun secara singkat dan jelas (concise
and clear) (Charnley, 1965:29) atau menurut istilah Mark W. Hall, pesan
radio siaran itu harus be cristal clear (1974:51).
b.
Radio is the Now: Disebut radio is the now
karena radio merupakan media
massa yang paling aktual. Selain hitungan waktunya dalam detik, proses
penyampaian pesannya juga lebih simpel. Radio siaran juga seringkali
melakukan liputan langsung dari tempat kejadian, dan dapat langsung
diterima oleh audience dimana pun mereka berada.
c.
Imajinatif: Karena hanya indera pendengaran yang digunakan oleh khalayak,
dan pesannya pun selintas, maka radio siaran dapat mengajak komunikannya
untuk berimajinasi.
d.
Akrab: Sifat radio siaran yang lainnya adalah akrab atau intim. Dengan
keakraban atau keintiman yang ditawarkannya, radio menyajikan berbagai
acara yang bervariasi, mulai dari acara yang informatif, hingga acara-acara
hiburan yang menggembirakan.
e.
Gaya Percakapan: Sebagai media audio, penyampaian pesan melalui radio
harus bergaya percakapan (conversational style). Menurut Newsom
|