68
kegunaan (utility) suatu barang atau jasa (Assauri, 1980:7). Adapun tujuan dari
manajemen produksi adalah untuk memproduksikan atau mengatur produksi barang-
barang dan jasa-jasa dalam jumlah, kualitas, harga, waktu, serta tempat tertentu
sesuai dengan kebutuhan konsumen (Reksohadiprodjo & Gitosudarmo, 2000:2).
Manajemen produksi sendiri terbagi menjadi lima (Ahyari, 1992:38-45), yaitu:
a.
Perencanaan
Perencanaan mempunyai arti penting bagi perusahaan, karena perencanaan
merupakan suatu spesifikasi dari tujuan yang ingin dicapai serta cara-cara
yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut. Pada dasarnya,
pengertian tentang perencanaan mengandung beberapa hal, yaitu :
-
Perencanaan melibatkan proses penetapan dari suatu keadaan pada masa
yang akan datang.
-
Perlu untuk diadakan
identifikasi dari keadaan masa sekarang serta
keadaan pada masa yang akan datang yang diinginkan oleh perusahaan.
-
Perlu diadakan identifikasi serta diketahui spesifikasi yang ada terkait
semua perbedaan atau kesenjangan dari keadaan masa sekarang dengan
keadaan masa yang akan datang.
-
Setelah perbedaan-perbedaan tersebut diketahui, maka dapat dilakukan
beberapa usaha yang diperlukan untuk menjembataninya, yang dapat
terdiri dari kegiatan yang beraneka ragam, yang semuanya merupakan
alternatif yang dapat ditempuh oleh perusahaan.
-
Perlu diadakan analisis untuk memilih alternatif yang paling sesuai dengan
situasi dan kondisi dari perusahaan.
-
Alternatif yang dipilih dapat diperinci lagi menjadi lebih jauh sehingga
dapat dijadikan pedoman untuk pelaksanaan kerja, serta bila sudah
|