78
Dari kedua gambar mengenai proses gatekeeping
di atas, maka dapat
dirumuskan bahwa proses gatekeeping terjadi ketika ada banyak sumber informasi
yang ingin mengirimkan pesannya kepada penerima pesan yang berbeda-beda,
dimana pesan yang ingin disampaikan pun jenisnya beragam. Oleh karena pesan
yang ingin disampaikan membutuhkan suatu perantara yaitu media massa, maka
pesan-pesan yang masuk ini kemudian disaring dan dipilah oleh gatekeeper
di
dalam media, untuk menentukan pesan manakah yang boleh disampaikan kepada
penerima dan mana yang tidak. Pesan-pesan yang diterima, akan ditambah,
dikurangi, maupun dimodifikasi sesuai dengan keinginan gatekeeper, dimana
setelah pesan diolah dan dianggap matang, pesan ini baru kemudian akan
disampaikan secara luas kepada penerima pesan.
2.6.2
Fungsi Gatekeeping
Setelah menjabarkan mengenai definisi dan proses gatekeeping, maka hal
penting lainnya yang harus dijabarkan adalah mengenai fungsi gatekeeping. Semua
media menggunakan gatekeeper dalam proses penerimaan dan penyampaian pesan
mereka
karena seorang gatekeeper
memegang peranan penting dalam proses
pemilahan dan pengolahan pesan. Seperti yang ditegaskan oleh Nurudin dalam
bukunya Pengantar Komunikasi Massa,
jika semua saluran media massa
mempunyai sejumlah gatekeeper yang memainkan peranan dalam beberapa fungsi,
yaitu:
1.
Seorang gatekeeper
dapat menghapus pesan atau bahkan bisa memodifikasi
dan menambah pesan yang akan disebarluaskan.
2.
Seorang gatekeeper
dapat menghentikan sebuah informasi dan tidak
membuka “pintu gerbang” (gate) bagi keluarnya
informasi yang lain
(2009:119).
 |