Start Back Next End
  
82
lebih mendalami tentang
quality control, maka berikut akan dijabarkan mengenai
definisi dan fungsi quality control, serta keterkaitan quality control
dengan P3SPS
sebagai standar penyiaran.
2.7.1
Definisi & Proses Quality Control
Quality control
dapat didefinisikan sebagai proses yang dilakukan dengan
tujuan untuk menentukan konten dari suatu program yang akan ditayangkan.
Quality control sendiri memegang peranan penting dalam menentukan mutu tayang
dari suatu program, dimana dalam proses quality control, akan ditentukan apakah
suatu program layak untuk disiarkan kepada audience-nya atau tidak. Ada berbagai
alasan yang sesungguhnya melandasi mengapa suatu program tidak layak untuk
disiarkan, namun yang paling dominan dan umumnya terjadi adalah karena
program-program tersebut mengandung unsur atau nilai yang bertentangan dengan
yang dianut oleh masyarakat. Bisa juga karena program tersebut mengandung
adegan-adegan tertentu yang tidak pantas untuk ditonton, karena adegan-adegan
tersebut dapat membawa dampak negatif
bagi audience-nya, terutama apabila
audience-nya merupakan anak-anak dan remaja yang masih di bawah umur, yang
paling cepat menangkap, mempelajari, serta mengikuti apa yang mereka tonton,
baca, atau dengar. Umumnya, beberapa adegan yang dianggap tidak layak untuk
ditayangkan dan harus dipotong dari program aslinya adalah adegan yang
mengandung pornografi ataupun yang berbau seks, adegan yang mengandung
kriminalitas yang berlebihan (seperti proses melakukan mutilasi) atau kekerasan
yang berlebihan, serta adegan yang dianggap dapat mengajarkan perilaku yang
kurang baik, seperti mengkonsumsi obat-obatan ataupun alkohol.
Hal ini
dikarenakan masih ada banyak sekali program televisi yang dapat mengajarkan
nilai-nilai yang kurang baik, seperti yang dijabarkan oleh Afifi dalam jurnalnya
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter