![]() 83
yang berjudul Tayangan Bermasalah dalam Program Acara Televisi Indonesia,
yang menggambarkan jenis-jenis pelanggaran program televisi yang
mendapat
teguran dari KPI.
No
Jenis Pelanggaran
Freakuensi
%
1.
Kekerasan dan Sadisme
35
28,5
2.
Seksualitas
30
24,4
3.
Pelanggaran Kepentingan Publik
16
13,0
4.
Pelecehan Agama
5
4,1
5.
Pelecehan Kelompok Marginal
3
2,4
6.
Pelecehan Norma Kesopanan dan Kesusilaan
1
0,8
7.
Mistik dan Supranatural
2
1,6
8.
Pelanggaran Hak Anak, Remaja dan Perempuan
6
4,9
9.
Pelanggaran Ketentuan tentang Rokok
5
4,1
10.
Kombinasi
13
10,6
11.
Lainnya
7
5,7
Total
123
100,0
Sumber : diolah dari data KPI (2009)
Tabel 2.2 Jenis Pelanggaran Program Televisi yang ditegur KPI
Sumber : Afifi dalam Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 8, nomor 3 (2010: 254)
Menurut Hartono dalam bukunya Infotainmen Proses Produksi dan Praktik
Jurnalistik, dengan maraknya program-program televisi yang disiarkan kepada
audience
pada saat ini, maka quality control
harus dilakukan guna memastikan
bahwa materi yang ada telah sesuai dengan standar broadcast dan kebijakan stasiun
televisi tersebut (2012:40).
Untuk menekankan mengenai peranan penting dari
kegiatan quality control, maka Ardianto, Komala & Karlinah menyatakan bahwa
pada umumnya, setiap stasiun televisi pasti memiliki tim quality control
untuk
menseleksi isi pesan komunikasi (2012:36). Secara
tidak langsung, kedua konsep
tersebut menegaskan bahwa quality control
merupakan proses yang wajib dan
penting untuk dilakukan karena dapat mempengaruhi program yang akan disiarkan
dan stasiun televisi yang terkait.
Dalam eksekusinya, quality control
umumnya dilakukan oleh staff quality
control
pada tahap pasca produksi dari suatu program acara, dimana staff quality
|