13
3.
Pesan adalah milik publik. Artinya bahwa pesan ini bisa didapatkan dan diterima
oleh banyak orang. Karena itu, diartikan milik publik.
4.
Sebagai sumber, komunikator massa biasanya organisasi formal seperti jaringan,
ikatan atau perkumpulan. Dengan kata lain, komunikatornya tidak berasal dari
seseorang, tetapi lembaga. Lembaga ini pun biasanya berorientasi pada
keuntungan, bukan organisasi sukarela atay nirlaba.
5.
Komunikasi massa dikontrol oleh gatekeeper (penapis informasi). Artinya,
pesan-pesan yang disebarkan atau dipancarkan dikontrol oleh sejumlah individu
dalam lembaga tersebut sebelum disiarkan melalui media massa. Hal ini berbeda
dengan komunikasi antarpribadi,kelompok atau public dimana yang mengontrol
bukan sejumlah individu. Beberapa individu dalam komunikasi massa itu ikut
berperan dalam membatasi, memperluas pesan yang disiarkan. Contohnya
adalah seorang reporter, editor film, penjaga rubrik dan lembaga sensor lain
dalam media itu bisa berfungsi sebagai gatekeeper.
6.
Umpan balik dalam komunikasi massa sifatnya tertunda. Kalau dalam jenis
komunikasi lain, umpan balik bisa bersifat langsung. Misalnya,
dalamkomunikasi antar persona. Dalam komunikasi ini umpan balik langsung
dilakukan, tetapi komunikasi yang dilakukan lewat surat kabar tidak bisa
langsung dilakukan alias tertunda (delayed)
(Ardianto, Komala, & Karlinah,
2004).
2.1.1.2
Ciri-Ciri Komunikasi Massa
Komunikasi massa memiliki ciri-ciri tersendiri yang membedakannya dengan
komunikasi lain. Ciri-ciri dari komunikasi massa itu diungkapkan dalam sebuah
|