19
tekanan. Meskipun efikasi diri memiliki suatu pengaruh sebab-musabab yang besar pada
tindakan kita, efikasi diri berkombinasi dengan lingkungan, perilaku sebelumnya, dan
variabel-variabel personal lainnya, terutama harapan terhadap hasil untuk menghasilkan
perilaku. Efikasi diri akan mempengaruhi beberapa aspek dari kognisi dan perilaku
seseorang. Gist dan Mitchell mengatakan bahwa efikasi diri dapat membawa pada
perilaku yang berbeda di antatara individu dengan kemampuan yang sama kaena efikasi
diri memengaruhi pilihan, tujuan, pengatasan masalah, dan kegigihan dalam berusaha
Self-efficacy
merupakan salah satu kemampuan pengaturan diri individu.
Woolfolk (Anwar,
2009: 23) mengatakan bahwa efikasi diri merupakan penilaian
seseorang terhadap dirinya sendiri atau tingkat keyakinan mengenai seberapa besar
kemampuannya dalam mengerjakan suatu tugas tertentu untuk mencapai sebuah hasil
tertentu.
Hal ini sejalan dengan yang dikatakan Shcunk (Anwar, 2009: 23) bahwa efikasi
diri sangat penting perannya dalam dalam mempengaruhi suatu usaha yang akan dicapai.
Berdasarkan persamaan pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa
efikasi diri merupakan keyakinan atau
kepercayaan individu mengenai kemampuan
dirinya untuk untuk mengorganisasi, melakukan suatu tugas, mencapai suatu tujuan,
menghasilkan sesuatu
dan mengimplementasi tindakan untuk menampilkan kecakapan
tertentu.
|