31
penerjemahan relasi pada model data logikal ke dalam suatu bentuk yang bisa
dikembangkan ke dalam DBMS yang ditentukan. Pada langkah ini terdapat
tiga aktivitas, meliputi:
a) Merancang relasi dasar
Tujuannya adalah untuk menentukan bagaimana merepresentasikan
relasi dasar yang diidentifikasi ke dalam model data logikal pada DBMS
yang ditentukan. Informasi yang akan disusun dan diolah dapat diambil
dari kamus data dan definisi relasi yang dideskripsikan menggunakan
database design language (DBDL).
b) Merancang representasi data yang diperoleh
Tujuannya adalah untuk menentukan bagaimana merepresentasikan
data yang diperoleh pada model data logikal ke dalam DBMS yang
ditentukan.
c)
Merancang batasan umum
Tujuan dari langkah ini adalah merancang batasan umum untuk
DBMS target.
Batasan umum berkaitan secara langsung dengan realitas
operasional perusahaan.
2)
Merancang organisasi file dan index
Langkah ini bertujuan untuk menentukan optimalisasi file
perusahaan
untuk menyimpan relasi dasar dan index yang diperlukan untuk
mencapai performa yang diharapkan sementara itu relasi dan tuples akan
disimpan ke dalam penyimpanan sekunder.
Aktivitas pada langkah ini
meliputi:
a) Analisa transaksi
Untuk memahami fungsionalitas dari transaksi yang akan dijalankan di
dalam database dan menganalisa transaksi penting.
b) Memilih organisasi file
Langkah ini bertujuan untuk menentukan organisasi file setiap relasi,
menyimpan dan mengakses data secara efisien.
c) Memilih index
Langkah ini bertujuan untuk memastikan apakah penambahan index akan
meningkatkan performa sistem.
d) Mengestimasi kebutuhan kapasitas disk
Tujuan langkah ini adalah untuk
mengestimasi jumlah kapasitas disk
yang dibutuhkan oleh database.
|