![]() 9
2.
Tanggapan yang salah oleh seseorang dalam situasi yang dikarenakan
ketidakcocokan yang mendasar terhadap apa yang ia tujukan.
Ketidakcocokan dapat dipelajari dalam model ini dengan melihat pada
dasar-dasar ketidakcocokan yang bisa jadi muncul di antara pendorong
dan tanggapan yang diminta atau dengan melihat ketidakcocokan di
dalam situasi kerja.
3.
Aktivitas yang tidak semestinya yang ia lakukan karena ia tidak tahu apa
yang lebih baik, maupun karena ia dengan sengaja mengambil risiko.
Aktivitas yang tidak semestinya dapat dipelajari di dalam bagian-bagian
dari apakah seseorang mengetahui atau tidak aktivitas yang benar dan
sengaja atau tidak memanfaatkan kesempatan untuk mengambil
keputusan, bisa jadi karena ia merasa situasi tersebut memiliki
kemungkinan bahaya yang relatif rendah atau karena ia merasa potensi
untuk terjadi kecelakaan relatif rendah. Hal ini kemudian akan menjadi
masalah sifat situasi.
Berdasarkan teori-teori tersebut dapat digolongkan penyebab dari kecelakaan
kerja sehingga dapat digolongkan kecelakaan kerja termasuk dalam teori nya dan
bagaimana cara menanggulangi kecelakaan tersebut.
2.7
Diagram Tulang Ikan (Fishbone Diagram).
Fishbone diagram atau diagram tulang ikan merupakan diagram yang
menggambarkan hubungan antara karakteristik kualitas/Akibat dengan faktor-
faktornya/penyebabnya sehingga didapatkan suatu hubungan sebab akibat untuk
mencari akar dari suatu pokok permasalahan ditinjau dari berbagai faktor yang ada.
Gambar 2.2 Diagram Fishbone.
Diagram Tulang Ikan ini dikembangkan pertama kali oleh Prof. Kaoru
Ishikawa dari Universitas Tokyo pada tahun 1950. Gambar 2.2
menunjukan struktur
Fishbone. Karakteristik mutu digambarkan pada kepala ikan sedangkan faktor yang
mempengaruhinya dituliskan di bagian ekor panah-panah yang mewakili tulang ikan
yang ada di bagian kiri diagram. Untuk aktivitas pemecahan masalah
(problem
|