![]() 9
2.2
2.2.1 SAP
Pendiri SAP (System Analysis and Program Development) merupakan
lima orang yang pernah bekerja sebagai pegawai IBM yaitu Hasso Plattner,
Dietmar Hopp, Claus Wellenreuther, Klaus Tschira, dan Hans-Werner Hektor.
SAP didirikan pada tahun 1972 di Weinheim, Jerman. Para pendiri SAP ini
memiliki visi untuk membuat application software
yang terstandarisasi untuk
memproses bisnis secara real-time.
Sistem SAP yang paling banyak diminati yaitu SAP R/3, yang
diluncurkan untuk pasar umum. Diperkenalkan pertama kali di CeBIT Hannover
pada tahun 1992. Hal ini menandai babak baru dalam perkembangan SAP.
(Anonim, SAP01 Fundamentals, 2006)
2.2.2 Strategi Konversi Sistem Informasi
Sistem informasi (SI) dapat berubah dari satu SI ke SI yang lain atau
dikenal sebagai konversi sistem, sangat bergantung kepada kebutuhan perusahaan
itu sendiri. Di dalam scope
information technology (IT), proses konversi dapat
melibatkan hardware, OS, database, maupun aplikasinya itu sendiri. People
juga
merupakan satu aspek penting yang harus diperhatikan dalam konversi, baik itu
individunya maupun perubahan prosedur yang ada agar dapat menunjang sistem
yang baru.
Sumber: (Tavana, Madjid. p.91, 2011)
Lima komponen yang memegang kunci di
dalam SI (seperti tercantum
dalam gambar 2.1) yaitu: hardware, software, data, procedures, dan people. Bila
terjadi konversi, maka kelima komponen SI ini akan terpengaruh sehingga harus
dipikirkan metode konversi yang tepat agar proses perpindahan atau migrasi sistem
dapat berjalan baik. (Tavana, 2011)
|