13
2.1.5
Pengembangan Produk
Menurut Alma (2007, p139) Pengembangan produk adalah semua kegiatan
yang dilakukan oleh pabrikan atau produsen dalam menentukan dan
mengembangkan produknya, memperbaiki produk lama, menambah produk baru
atau jasa yang sudah ada, dan mengurangi biaya
biaya produksi dan biaya
pembungkus.
Pengembangan produk yang dilakukan oleh perusahaan menurut Kotler dan
Armstrong (2004, p315) dapat dilakukan melalui 2 cara, yaitu :
1)
Akuisisi
Akuisisi dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu : membeli perusahaan lain,
mendapatkan hak paten dari perusahaan lain, atau membeli lisensi serta
waralaba dari perusahaan lain.
2)
Pengembangan produk baru
Pengembangan produk dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : Perusahaan
dapat mengembangkan produk baru di laboratoriumnya sendiri atau membuat
kontrak dengan peneliti independen atau perusahaan pengembangan produk
baru untuk mengembangkan produk khususnya bagi perusahaan itu.
Jadi pengembangan produk dapat disimpulkan adalah mengembangan
produk yang sudah ada agar konsumen tidak bosan dengan produk yang sudah
ada.
2.1.6 Jenis kelamin (Gender)
Menurut Fakih (2006: p71) mengemukakan bahwa gender merupakan suatu
sifat yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan yang dikonstruksikan
secara sosial maupun kultural. Perubahan cirri dan sifat-sifat yang terjadi dari waktu
ke waktu dan dari tempat ke tempat lainnya disebut konsep gender.
Menurut Bakewel dan Mitchell (2003) dalam jurnal yangberjudul Generation
Y Female Consumer Decision Making Style.
International Journal of Retail &
Distribution Management mengatakan
gender atau jenis kelamin mempengaruhi
dalam sikap konsumen dan prilaku konsumen. Jenis kelamin menjadi salah satu hal
yang penting dalam mengamambil sebuah keputusan.
|