29
2.1.8.1 Tahap-tahap Proses Keputusan Pembelian
Ada beberapa tahap yang dilakukan oleh konsumen dalam proses pembelian
(Kotler & Amstrong. 2012 : 152), yaitu:
1)
Need Recognition (pengenalan masalah)
Proses pembelian dimulai dengan pengenalan terhadap masalah atau
kebutuhan. Konsumen merasakan adanya perbedaan antara keadaan
sebenarnya dengan keadaan yang diinginkan.Dipicu oleh rangsangan internal
yaitu ketika salah satu kebutuhan normal yang timbul sudah cukup tinggi
sehingga menciptakan sebuah dorongan. Dan rangsangan eksternal yaitu
karena dorongan dari pihak lain yang membuat konsumen menjadi terdorong
untuk memenuhi kebutuhannya.
2)
Search of Information (pencarian informasi)
Konsumen dapat memperoleh informasi dari berbagai sumber, meliputi :
a.
Sumber pribadi meliputi keluarga, teman, tetangga.
b.
Sumber komersil meliputi iklan, tenaga penjual, pameran.
c.
Sumber publik meliputi media massa, organisasi konsumen, pencarian
internet.
d.
Sumber pengalaman meliputi penanganan, pemeriksaan, penggunaan
produk.
3)
Alternative evaluation (evaluasi alternatif)
Evaluasi alternatif yaitu cara konsumen dalam memproses informasi untuk
mengevaluasi merek alternatif yang menghasilkan pilihan berbagai merek.
4)
Purchase decision (keputusan pembelian)
Keputusan pembelian adalah tahap dimana konsumen akan membeli atau
tidak. Ada dua faktor yang muncul diantara kecenderungan pembelian dan
keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain dan faktor
kedua adalah situasi tidak terduga. Konsumen mungkin membentuk
kecenderungan pada pendapat yang diharapkan, harga, dan manfaat produk
yang diharapkan.
5)
Post-purchase behavior (perilaku setelah pembelian)
Setelah pembelian terjadi, konsumen akan mengalami suatu tingkat kepuasan
atau ketidakpuasan. Kepuasan atau ketidakpuasan akan mempengaruhi
tingkah laku berikutnya. Konsumen yang merasa puas akan cenderung
|