Start Back Next End
  
ROPdxL
28
mempengaruhi besarnya
bahan
baku
yang
digunakan
selama
masa
lead
time,
semakin
lama lead
time
maka 
akan
semakin
besar
bahan
yang
diperlukan selama
masa
lead time.
2.
Tingkat pemakaian bahan baku rata-rata persatuan waktu tertentu.
3.
Persediaan
Pengaman
(Safety
Stock),
yaitu
jumlah
persediaan
bahan
minimum yang
harus dimiliki oleh perusahaan untuk
menjaga kemungkinan
keterlambata datangnya bahan baku, sehingga tidak terjadi stagnasi.
Dimana:
d = tingkat kebutuhan unit per waktu
L = waktu tenggang (lead time)
2.6.3 Safety Stock
Assauri
(2004:186),
safety
stock
adalah
persediaan
tambahan
yang
diadakan
untuk  
melindungi  
dan  
untuk  
menjaga  
kemungkinan  
terjadinya
kekurangan
bahan
(stock out).
Kemungkinan
terjadinya
stock
out
disebabkan
karena
penggunaan
bahan baku
yang
lebih besar
dari pada
perkiraan
semula, atau
keterlambatan
dalam
pengiriman
bahan
baku
yang dipesan.
Akibat
pengadaan
persediaan
penyelamat
terhadap
biaya
perusahaan
adalah
mengurangi
kerugian
yang
ditimbulkan
karena
terjadinya
stock out,
akan
tetapi
sebaliknya
akan
menambah
besarnya
carrying cost.
Oleh
karena
itu
pengadaan
persediaan
penyelamat oleh
perusahaan
dimaksudkan
untuk
mengurangi
kerugian
yang
ditimbulkan
karena
terjadinya
stock out,
tetapi
juga
pada
saat
itu
diusahakan
agar
carrying cost menjadi serendah mungkin.
Berdasarkan pendapat
Assauri
(2004:186-187),
faktor
faktor
yang
menentukan
besarnya persediaan penyelamat adalah:
1.
Penggunaan bahan baku rata – rata
Salah
satu
dasar
untuk
memperkirakan
penggunaan
bahan
baku
selama
periode - periode tertentu, khususnya selama periode pemesanan adalah rata
rata penggunaan bahan
baku pada masa sebelumnya. Hal ini perlu
diperhatikan karena setelah
kita
mengadakan pesanan atau order
penggantian,
maka pemenuhan kebutuhan atau
permintaan
dari
pelanggan
sebelum barang
yang dipesan datang harus dapat dipenuhi dari persediaan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter