14
1.
Metode kualitatif, terbagi menjadi 4 teknik peramalan, yaitu:
a.
Juri dari opini eksekutif (jury of executive opinion)
Dalam metode ini, pendapat sekumpulan kecil manajer atau pakar tingkat
tinggi umumnya digabungkan dengan model statistik, dikumpulkan untuk
mendapatkan prediksi permintaan kelompok.
b.
Metode Delphi (Delphi method)
Ada 3 (tiga) jenis partisipan dalam metode Delphi, yaitu: pengambil
keputusan, karyawan, dan responden. Pengambil keputusan melakukan
peramalan, karyawan menyiapkan, menyebarkan, mengumpulkan, dan
meringkas kuesioner dan hasil survei. Responden adalah sekelompok
orang yang ditempatkan di tempat yang berbeda di mana penliaian
dilakukan.
c. Komposit tenaga penjual (sales force composite)
Setiap tenaga penjual memperkirakan berapa penjualan yang dapat ia capai
dalam wilayahnya, dan melakukan pengkajian untuk memastikan apakah
peramalan cukup realistis, baru kemudian digabungkan pada tingkat
wilayah dan nasional untuk mendapatkan peramalan secara keseluruhan.
d. Survei pasar konsumen (consumer market survey)
Metode ini meminta masukan dari konsumen mengenai rencana pembelian
mereka di masa mendatang. Hal ini juga membantu dalam menyiapkan
peramalan, tetapi juga membantu dalam merancang desain produk baru
dan perencanaan produk baru. Namun, metode ini dapat menjadi tidak
benar karena masukan dari konsumen yang terlalu optimis.
2.
Metode kuantitatif, terbagi menjadi (lima) metode peramalan yang
menggunakan data historis. Kelima metode ini dibagi ke dalam dua kategori,
yaitu:
a.
Model Deret-Waktu
Model deret waktu membuat prediksi dengan asumsi bahwa masa depan
merupakan fungsi dari masa lalu. Dengan kata lain, mereka melihat apa
yang terjadi selama kurun waktu tertentu dan menggunakan data masa lalu
tersebut untuk melakukan peramalan. Contoh: jika
memperkirakan
penjualan mingguan mesin pemotong rumput, maka menggunakan data
penjualan minggu lalu untuk membuat ramalan. Rata-rata bergerak, terbagi
|