Start Back Next End
  
25
Menurut Porter, hakikat persaingan di suatu industri tertentu dapat dipandang
sebagai perpaduan dari lima kekuatan, seperti yang dapat dilihat dibawah ini.
Sumber: David (2010: 146).
Gambar 2.2  Model Lima Kekuatan dari Kompetisi menurut Porter
a.
Persaingan Antarperusahaan Saingan
Persaingan antarperusahaan biasanya merupakan yang paling hebat dari lima
kekuatan kompetitif. Strategi yang dijalankan oleh sebuah perusahaan dapat berhasil
hanya sejauh ia menghasilkan keunggulan kompetitif atas strategi yang dijalankan
oleh pesaing. Perubahan dalam strategi satu perusahaan bisa jadi ditanggapi dengan
langkah balasan, seperti penurunan harga, peningkatan kualitas, penambahan fitur,
penyediaan layanan, perpanjangan garansi, dan pengintensifan iklan.
b.
Potensi Masuknya Pesaing Baru
Bila perusahaan baru dapat dengan mudah masuk ke suatu industri tertentu,
intensitas persaingan antarperusahaan baru dapat mencakup kebutuhan untuk
mencapai skala ekonomi secara cepat, kebutuhan untuk menguasai teknologi dan
trik-trik praktis, kurangnya pengalaman, loyalitas konsumen yang kuat, preferensi
merek yang kuat, persyaratan modal yang besar, kurangnya saluran distribusi yang
memadai, kebijakan regulatif pemerintah, kurangnya akses ke bahan mentah,
kepemilikan paten, lokasi yang kurang menguntungkan, serangan balik dari
perusahaan yang diam-diam berkubu, dan potensi penyaringan pasar.
Potensi pengembangan
produk-produk pengganti
Persaingan
antarperusahaan 
saingan
Daya tawar
kosumen
Daya tawar
pemasok
Potensi masuknya pesaing
baru
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter