35
Terdapat dua jenis umum strategi diversifikasi yaitu terkait dan
tak
terkait. Bisnis dikatakan terkait
ketika rantai nilai bisnis memiliki kesesuaian
strategis lintas bisnis yang bernilai secara kompetitif; bisnis dikatakan tak terkait
ketika rantai nilai bisnis sangat tidak mirip sehingga tidak ada hubungan lintas
bisnis yang bernilai secara kompetitif. Berikut ini adalah penjelasan dari kedua
macam strategi diversifikasi tersebut.
a.
Diversifikasi Terkait
Diversifikasi terkait adalah menambahkan produk atau jasa yang baru
namun masih berkaitan. Ketika
berdiversifikasi dari produk atau jasa yang
dikenal, perusahaaan harus berhati-hati untuk memasuki wilayah-wilayah baru
dengan memperhatikan berbagai masalah lingkungan.
Enam pedoman tentang kapan diversifikasi terkait dapat menjadi
sebuah strategi yang sangat efektif adalah:
1)
Organisasi berkompetisi di sebuah industri yang tidak
mengalami
pertumbuhan atau yang pertumbuhannya lambat.
2)
Menambahkan produk yang baru namun terkait akan secara singnifikan
mendongkrak penjualan produk saat ini.
3)
Produk yang baru namun terkait dapat ditawarkan dengan harga yang sangat
bersaing.
4)
Produk yang baru namun terkait memiliki tingkat penjualan musiman yang
dapat mengimbangi puncak dan jurang penjualan yang ada saat ini di
perusahaan.
5)
Produk organisasi yang ada saat ini sedang dalam tahap penurunan dari siklus
hidup produk.
6)
Organisasi memiliki tim manajemen yang kuat.
b.
Diversifikasi Tak Terkait
Diversifikasi tak terkait adalah menambahkan produk atau jasa yang
baru namun tidak berkaitan. Diversifikasi tak terkait melibatkan usaha untuk
mencari dan mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang asetnya bernilai rendah,
atau yang secara finansial sedang tertekan, atau yang memiliki prospek
pertumbuhan tinggi namun kekurangan modal investasi. Masalah utama
diversifikasi tak terkait adalah bahwa induk perusahaan harus memiliki tim
|