![]() 42
Sumber : Ormanidhi dan Stringa (2008: 58)
Gambar 2.4 Porters Model of Generic Competitive Strategies
2.1.12 Keunggulan Kompetitif (Competittive Advantage)
Rangkuti (2010: 37) menyebutkan adanya hubugan positif yang sangat erat
antara kinerja suatu bisnis dan keunggulan bersaing. Artinya, semakin baik kinerja
suatu perusahaan, semakin kuat keunggulan bersaing yang dimilikinya. Sebaliknya,
semakin buruk kinerja suatu perusahaan, keunggulan bersaingnya semakin
berkurang. Hal ini berarti bahwa keunggulan bersaing merupakan faktor penting bagi
suatu perusahaan untuk berhasil dalam memenangkan persaingan.
Elemen-elemen keunggulan bersaing adalah potensi keunggulan bersaing,
posisi keunggulan bersaing, dan kinerja yang dihasilkan (performace outcomes).
Hubungan antara ketiga elemen keunggulan bersaing dapat digambarkan sebagai
berikut:
Uniqueness perceived
by customers
(Diferrentiation)
Low cost position
(Lower Cost)
A
DIFFERENTIATION
COST LEADERSHIP
OR
LOWER COST
B
C
FOCUS
a)
Cost Focus; b) Differentiation Focus;
b)
Cost and Diffrentiation Focus
S
STRATEGIC ADVANTAGE
(COMPETITIVE ADVANTAGE)
|