20
pertanyaan-pertanyaan, seperti Apa yang harus kita lakukan untuk menjalankan
bagian kita dalam strategi organisasi? dan Bagaimana kita dapat melaksakan tugas
ini sebaik-baiknya? Tantangan penerapan strategi adalah merangsang manajer dan
karyawan di segenap organisasi untuk bekerja dengan rasa bangga dan antusias demi
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
c.
Penilaian Strategi (Strategy Evaluation)
Penilaian strategi adalah tahap terakhir dalam manajemen strategis. Manajer
mesti tahu kapan ketika strategi tertentu tidak berjalan dengan baik; penilaian atau
evaluasi strategi merupakan cara utama untuk memperoleh informasi semacam ini.
Semua strategi terbuka untuk dimodifikasi di masa yang akan datang karena berbagai
faktor eksternal dan internal terus-menerus berubah.
Tiga aktivitas penilaian strategi yang mendasar terdiri dari:
1.
Peninjauan ulang faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi
landasan bagi strategi saat ini.
2.
Pengukuran kinerja.
3.
Pengambilan langkah korektif.
Penilaian strategi diperlukan karena apa yang berhasil saat ini tidak
selalu
berhasil nanti. Keberhasilan senantiasa menciptakan persoalan baru dan berbeda;
organisasi yang mudah berpuas diri akan mengalami kegagalan.
Menurut Pearce dan Robinson terdapat sembilan tugas penting dalam
menerapkan proses manajemen strategik, yaitu (Solihin, 2012: 71):
1.
Menyusun misi perusahaan, termasuk di dalamnya pernyataan mengenai maksud
pendirian perusahaan, filosofi perusahaan dan tujuan perusahaan.
2.
Melakukan analisis untuk mengetahui kondisi internal dan kemampuan
perusahaan.
3.
Melakukan penilaian terhadap lingkungan eksternal perusahaan yang mencakup
di dalamnya penilaian terhadap situasi persaingan dan konteks usaha secara
umum yang akan memengaruhi efektivitas perusahaan dalam mencapai tujuan.
4.
Melakukan analisis terhadap alternatif pilihan
strategi perusahaan dengan
membandingkan kesesuaian antara sumber daya yang dimiliki perusahaan
dengan lingkungan yang dihadapi perusahaan.
|