Start Back Next End
  
18
2.3.6
Pemecahan Persoalan Linear Programming
Dengan Menggunakan
Metode Simpleks
(sumber:
diakses tanggal 12 September 2013) Persoalan program linier tidak selalu sederhana
karena melibatkan banyak
constraint(pembatas) dan banyak variabel sehingga tidak
mungkin diselesaikan dengan metodegrafik. Oleh karena itu serangkaian prosedur
matematik (aljabar linier) diperlukanuntuk mencari solusi dari persoalan yang rumit
tersebut. Prosedur yang paling luasdigunakan adalah Metode Simplex. Penemuan
metode ini merupakan lompatan besar dalam Riset Operasi dan digunakan sebagai
prosedur penyelesaian dari setiap program komputer.Metode simplex merupakan
sebuah metode lanjutan dari metode grafik. Metodegrafik tidak dapat menyelesaikan
persoalan manajemen yang memiliki variabelkeputusan yang cukup besar, sehingga
untuk menyelesaikannya dibuuthkan sebuahmetode yang lebih kompleks yaitu
dengan menggunakan program komputer QSB
(Quantitative System For Business)
atau menggunakan metode simplex. Dalam kenyataanya penggunaan komputer lebih
efisien, akan tetapi metode dasar yang
digunakan dalam pengoperasian komputer
tetap metode simplex.
Metode simplex adalah metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan
persoalan manajerial yang telah diformulasikan terlebih dahulu ke dalam persamaan
matematika program linear yang mempunyai variable keputusan mulai dari lebih
besar atau samadengan 2 (dua) sampai multivariable. Sedangkan metode grafik
hanya dapatdigunalan apabila jumlah variable keputusan maksimal 2 (dua) buah.
Sehingga dapatdisimpulkan bahwa suatu persoalan linear programing yang
diselesaikan denganmetode grafik juga dapat diselesaikan dengan metode simpleks,
sebaliknya suatu persoalan yang hanya bisa diselesaikan dengan metode simplex
tidak dapat diselesaikan dengan metode grafik
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter