24
nyaman sesuai posisi pekerjaannya, kinerja karyawan bagus dan kepuasan kerja
meningkatkan.
2.1.2.5.2 Prosedur Penempatan Kerja
Prosedur penempatan karyawan berkaitan erat dengan sistem dan proses yang
di gunakan. Berkaitan dengan sistem penempatan Sastrohadiwiryo (2004) yang
mengemukakan Harus terdapat maksud dan tujuan dalam merencanakan sistem
penempatan karyawan
Untuk mengetahui prosedur penempatan karyawan harus memenuhi persyaratan :
1)
Harus ada wewenang untuk menempatkan personalia yang datang dari daftar
personalia yang di kembangkan melalui analisis tenaga kerja.
2)
Harus mempunyai standar yang di gunakan untuk membandingkan calon
pekerjaan.
3)
Harus mempunyai pelamar pekerjaan yang akan di seleksi untuk di
tempatkan
Apabila terjadi salah penempatan, maka perlu di adakan suatu program
penyesuaian kembali karyawan yang bersangkutan sesuai dengan keahlian yang di
miliki, yaitu dengan melakukan:
1)
Menempatkan kembali pada posisi yang lebih sesuai.
2)
Menugaskan kembali dengan tugas-tugas yang sesuai dengan bakat dan
kemampuan.
Selain prosedur penempatan kerja, dalam manajemen sumber daya manusia
penempatan kerja juga harus memiliki tujuan. Tujuan penempatan kerja adalah untuk
menempatkan orang yang tepat dan jabatan kerja yang sesuai
sesuai minat dan
kemampuannya.
2.1.2.5.3 Tujuan penempatan Kerja
Setiap pekerjaan yang dilaksanakan pada dasarnya mempunyai tujuan.
Tujuan berfungsi untuk mengarahkan perilaku, begitu juga dengan penempatan
|